ini untuk bapak ..

ayahku tidak mencintai harta untuk anaknya..
tapi beliau mencintai anak-anaknya sebagai harta yang paling berharga (˘⌣˘)

** foto ini diambil waktu umur saya 5th (kalo ga salah se hahaa)

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا.

“Alloohummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kama rabbayaanii shagiiraa”.

Artinya :

 “Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan Ibu Bapakku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil”.

ini cerita tentang keluarga saya :D
alasan kenapa saya ingin menceritakan ini? jawabannya adalah ada sesatu yang saya rasa bangga ketika dapat menceritakan ini kepada para blogger sekalian ..

oke sebagai pembuka sedikit tentang saya. memiliki 1 kakak dan 1 abang, kesimpulanya saya anak bungsu dari 3 bersaudara..

ada 1 figur yang kali ini menjadi topik pembahasan. "Bapak" istilah dalam bahasa jawa yang diartikan secara halus dalam EYD adalah AYAH.
yaa itulah topik pagi petang ini. Nama beliau Drs.H.Achmad Achwan. lahir tgl 5 mei 1963 di Rengel ,Tuban - Jawa Timur.  ayah saya adalah anak ke 2 dari 9 bersaudara. Muslim dan seorang lulusan analis kesehatan dan sarjana IKIP Matematika. 

unik memang cerita dari beliau saat dulu masih bersekolah di Surabaya, bahwa dulu itu seseorang bisa melakoni 2 sekolah di tingkat SMA. tau deh gimana itu sistemnya (‾⌣‾")

ya dapat dipastikan itu tidaklah mudah juga..

** foto ini diambil waktu jengukin kakek pas sakit di rengel
dari kiri : bapak , kakak, mbah kakung, mbah uti, saya, abang saya(yg motoin) .. i love them (˘⌣˘)ε˘`)

langsung saja dimulai dari sifat beliau :  pendiam, bertanggung jawab, peduli, pekerja keras dan masih banyak lagi yang nanti akan ditemukan di cerita ini ..

perlu diketahui saya mendapatkan cerita ini saat sering mengorek-orek cerita dari beliau sendiri, ibu, teman beliau, tetangga, dll .

perjalanan ini kita mulai di era 90'an.
saya mencoba menilik balik lagi masa lalu itu sebelum saya memasuki bangku sekolah.
dulunya beliau adalah karyawan analis di salah 1 laboratorium di  daerah bojonegoro. cukup lama memang menimba ilmu dan bekerja disana. namun karna dirasanya cukup mungkin, akhirnya beliau memilih keluar.

nah disini lah titik awal saya melihat jiwa pekerja keras beliau.
mungkin kejadian ini sudah sekitar 15th yg lalu .. tapi inilah fakta bahwa kisah dari beliau benar - benar teringat dalam
pikiran saya hingga sekarang.

- Berjualan jajan

sedikit terkejut juga saat beliau bercerita kepada saya saat pernah menjadi penjual jajan. berangkat pagi-pagi ke Surabaya untuk mengambil stok makanan, dan kembali lagi ke daerah sampai malam. cobaan tidak cukup sampai disitu, di sepanjang jalan kadang ada ulah tangan jahil orang-orang tidak bertanggung jawab. sering diambilnya makanan tsb tanpa sepengetahuan beliau sepanjang perjalanan. belum lagi ada barang-barang yang rusak dan akhirnya mengalami kerugian.

- Berternak 

"bapak yo tau usaha ternak ayam ndisik, iku bapak sinaune teko mbah putri"
--------------------------------
" bapak juga pernah usaha ternak ayam dulu, dan itu bapak belajar dari mbah putri"

nah ini salah satu usahanya juga dulu. sudah berternak dan menghasilkan banyak, tapi penghasilanya naik turun ..
ada juga tetangga yang kadang mengambil ayamnya, kandang yang sering di lempari batu hingga rusak.
dan akhirnya beliau meninggalkan usaha ini.

** foto ini diambil ketika acara di keluarga jombang
dari kiri : abang, bapak, mak nyai, ibuk

oke kita lanjutkan lagi perjalanan beliau ..

- Menjadi pedagang dan berjualan obat obatan di pasar baru tuban

pandangan ributnya orang saling menawar barang, macetnya colt angkutan umum.  yaa itu beberapa ingatan yang masih tergambar saat saya mengikuti beliau berjualan disana..
saya yang saat itu memegang mobil-mobilan bermain didepan lapak, sedangkan beliau sedang berjualan.
tidak pernah terpikir juga bahwa beliau pernah menjajali jalan seperti ini sebelum sukses seperti sekarang (⌣́_⌣̀)

- Menjadi supir angkutan umum

ingatan saya paling mendalam adalah disini. ketika masih kecil, saya sering sekali ikut beliau untuk kejar upah dengan menjadi sopir angkutan. ketika beliau menyopiri mobil, saya ada di samping beliau (ˆ⌣ˆ).
masa yang susah mungkin saat itu, beliau pernah bercerita bahwa dulu seharian narik angkot itu bisa dapet Rp 55.000,- . mari bayangkan dengan upah segitu, apa yang akan anda lakukan sebagai seorang kepala keluarga? itu pun mungkin juga di potong dengan kenek yang membatunya.
hebat memang dengan kesabaran beliau tetap menjalaninya .. subhanallah

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 

HARI DIMANA AKU MULAI DIBESARKAN OLEH PETUAH PETUAH BELIAU ..

** foto ini diambil ketika acara di keluarga jombang
dari kiri : bapak,  saya, mak nyai, ibuk

menginjak ketika saya sudah mulai dewasa dan mendapatkan hak memilih apa yang saya mau. 1 point yang benar-benar membuat bangga ku terhadap AYAH adalah ketika memberikan dorongan terhadap anak anaknya.

hampir jarang sekali saya menemui tolakan dari beliau ketika aku, abangku, dan kakak ku mengutarakan maksud dan keinginan pribadi masing - masing.

ada sedikit kisah yang kadang membuat saya benar-benar ingin dan harus mendalami dunia yang saya geluti sekarang, ya dunia IT.

ini terjadi di tahun 1999..
yaa namanya anak kecil saat itu, ketika di berikan suatu game terutama di komputer pasti gak ada berhentinya buat main. bayangin aja beliau beli dan gak pernah make sekali pun . oh god .. \(‾_‾\)

yang make pasti anak-anak cowonya, dan itu dipake main game. masih inget banget komputer saat itu masih pentium 1 dan pentium 2 :D hahaa
ketika saya sedang bermain mungkin, ayah cuman melihat saja ..
dilain kesempatan, saat itu entah sedang apa tiba2 bapak nyeplos ke aku

" bapak iku nukokno awakmu komputer cek awakmu gak koyok bapak sing gak iso komputer"
------
" ayah itu belikan kamu komputer biar kamu tidak seperti ayah yang tidak bisa menggunakan komputer"

behhh ..
makna yang benar-benar jadi cambuk untuk saya saat ini yang sudah menginjak remaja dan mengerti arti dari kata itu.
dimana pun saya berada.. dan saat kapanpun ketika saya merasa malas, kata2 inilah yang menjadi tenaga saya untuk menjadi lebih baik dan untuk tidak mengecewakan beliau ..

** ini saat h-1 lebaran di warung apung (nungguin buka hahaa) :D
dari kiri : kakak, bapak, ibuk, saya, abang(yang motoin)

di umur 18th ini sudah banyak sekali nasihat - nasihat singkat beliau yang saya dapat untuk menjadi yang lebih baik dan nantinya dapat menjadi sukses seperti apa yang beliau idamkan.

percakapan ini terjadi 2 th yang lalu ketika aku dan bapak sedang mencucikan mobil. saat itu sedang berbincang ringan mengenai kehendak ku nantinya setelah lulus dari SMK.

dengan tanpa beban aku mengutarakan keinginan untuk bekerja setelah lulus nantinya. beliu pun menjawab dengan singkat :

"yo sak karepmu ate kuliah opo kerjo ndisik, sing isok ngukur kemampuan mbek ngerti jalan e yo awakmu dewe. bapak mbek ibuk iku cuman isok support awakmu.
sing penting awakmu tenanan ngelakoni ne"

-------------------

"ya terserah kamu lah mau kuliah atau bekerja, yang bisa mengukur kemampuan dan mengerti jalanya itu kamu sendiri. ayah sama ibu cuman bisa dukung kemauan kamu.
yang terpenting itu kamu benar-benar melakukanya dengan sungguhan"

sekali lagi beliau tidak menampakkan keberatannya untuk mengikuti apa kehendak anaknya.
yang saya percaya adalah bapak sudah benar-benar merasakan asam, pait dan manisnya kehidupan. dari setiap perbincanganku dengan bapak yang hampir selalu dapat disimpulkan adalah keinginan bapak agar aku anaknya tau tentang alur kehidupan ini.

tau bagaimana saat susah, berusaha secara giat, dan melakukan apapun dengan ketulusan hati. untuk tidak lupa ketika sukses dan tidak membutakan hati terhadap kehidupan sosial siapa sebenarnya pribadi ini di masa lalu dulu..

** foto ini saat acara halal bihalal di keluarga jombang (full team) :D 
dari kiri : saya, kakak, mak nyai, ibuk, bapak, abang

ada banyak sekali bentuk pelajaran yang saya dapat dari bapak. untuk menjadi orang yang loyal terhadap lingkungan sekitar, partner kerja, keluarga, dan orang yang belum dikenal pun beliau selalu memiliki cara pendekatan tersendiri.

cara memanage waktu, selalu berangkat paling awal dan selesai paling akhir itulah yang terbaik. bagaimana menjadi seorang leader di kantor yang baik, maupun tentang mengayomi bawahan dan membentuk komunikasi yang efektif. sehingga menimbulkan hubungan imbal balik antara pimpinan dan yang dipimpin, akhirnya dapat berjalan sejalan..

memang bukan hal mudah kan? bagi seorang yang benar-benar mengajari ku berbagai usaha dan pelajaran hidup dari nol.
setiap usaha membangun bukan untuk menerima, langkah memahami tidak untuk menghakimi, dan berbesar hati memberi sebagai wujud syukur untuk sedikit berbagi.

yaa itulah ayahku..
yang benar-benar membuatku selalu ingin berkata  "aku memiliki ayah terhebat didunia" :)

melihat senyum bapak, ibuk adalah hal paling berharga dan itu tidak akan pernah bisa digantikan oleh apapun ..
aku tumbuh dan besar seperti sekarang karena mereka. aku memiliki banyak hal karena mereka.

dalam perjalanan menuju pendewasaan ini, 1 harapan yang akan selalu saya minta kepada Tuhan. entah kemarin, hari ini, atau esok hari..

untuk selalu memberikan kekuatan lebih disetiap tantangan yang saya hadapi agar nantinya dapat menjadi kebanggaan dan tidak akan mengecewakan semua orang yang telah berjasa dalam perjalanan pendewasaan ini terutama BAPAK.

i swear "everything.. as long as i'm alive i'll keep trying to be who you want me to be dad !"

semoga Tuhan selalu menguatkan pendirian dan keteguhan hati ini, dan juga menyampaikan salamku disetiap tidurnya bapak bahwa..

AKU BANGGA MENJADI ANAKMU PAK..

** foto ini diambil ketika acara wisuda kakak ku 
dari kiri : bapak, ibuk, kakak, abang

______________________________________________________

untuk para blogger atau pembaca mohon komentarnya ya :)
supaya kedepan dapat menjadi perbaikan diri bagi penulis untuk menjadi lebih baik ..
jangan lupa keep blogging yaa buat para blogger dimanapun keberadaan kalian

salam blogger arief hidayat